Yayasan ITTA yang didukung oleh Teman Parekraf Nasional dan bekerja sama dengan Binus Business School, RajaMICE dengan bangga mempersembahkan “15th Indonesia Travel and Tourism Awards™ 2024/2025” dengan Tema “Celebrating Indonesia Diversity” sebuah acara untuk industri pariwisata Indonesia berskala nasional. Sejak 2010 dalam rentang 15 tahun ITTA telah menyemangati lebih dari 500 entitas pariwisata dan lebih dari 100 personality terbaik yang memberikan dampak kepada 150,000 lebih pekerja pariwisata yang telah bekerja keras dalam ikut membangun kualitas pariwisata Indonesia.

Malam penghargaan bergengsi The 15^Th Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2024 yang diselenggarakan di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta pada 17 Desember 2024 lalu, dirancang untuk memberikan penghormatan kepada para pelaku industri perjalanan dan pariwisata yang telah menunjukkan keunggulan dalam memberikan layanan terbaik, inovasi, dan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pariwisata Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, B.Sc, Menteri Ekonomi Kreatif  Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, serta Menparekraf RI 2020-2024/Member Board of Advisor ITTA, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, ini memberikan penghormatan kepada lebih dari 70 kategori pemenang, mulai dari hotel, resort, destinasi wisata, hingga agen perjalanan. Para pemenang dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan penilaian dari pakar industri, survei publik, serta verifikasi akhir oleh dewan juri independen.

Dalam sambutannya, Presiden ITTA Foundation yang juga CCO TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) Panca R. Sarungu, menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi dan mengapresiasi pelaku industri yang terus berkontribusi dalam memajukan pariwisata Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan global. “Indonesia Travel & Tourism Awards adalah wujud apresiasi terhadap kerja keras, dedikasi, dan inovasi para pelaku industri. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus menciptakan layanan berkualitas, memberdayakan masyarakat lokal, dan menjaga keberlanjutan lingkungan“. Beliau juga menerangkan bahwa malam ini penghargaan diberikan kepada 60 brand yang mana salah satunya adalah kawasan Pantai Indah Kapuk yang juga sudah menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata. “Kami melihat memang terjadi sebuah fenomena baru untuk Jakarta khususnya yang mempunyai destinasi baru yaitu PIK. Kita mengetahui bahwa banyak sekali tempat-tempat baru dan ini menjadi sebuah tempat/kunjungan/ daya tarik terbaru untuk Jakarta. Jadi saya berikan selamat kepada PIK,” tambah Panca saat diwawancara.

“The 15^th Indonesia Travel and Tourism Awards kita harap bisa selain mengapresiasi tapi memotivasi industri yang telah berhasil bangkit dari pandemi covid-19 dan mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja. 250 brand industri pariwisata telah mendaftar untuk nominasi ini dimana lebih dari 50 brand akan diumumkan sebagai pemenang, namun bagi saya yang menjadi pemenang sejati adalah industri pariwisata secara keseluruhan,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya.

Dalam ajang ini, PIK Tourism Board berhasil meraih penghargaan kategori “Indonesia Leading Emerging Tourism Destination” yang diterima oleh Fenny Maria selaku Head of Tourism Development Agung Sedayu Group. “Harapan kami pastinya sebagai Tourism Board khususnya untuk PIK, bisa memberikan kontribusi di pariwisata Indonesia pastinya dengan development yang sangat dinamis saat ini dan in the future dengan segala fasilitas yang berkelas Internasional. Jaid bisa memberikan kemajuan, growth dari sisi pariwisata dan juga bisnis at the same time,” ungkap Fenny saat di wawancara.

Dr. Ir. Dewi Tamara, MM., MS., CERA, CBV selaku Mitra Research Partner ITTA Foundation Binus Business School Head of MM International Program Binus Business School menyampaikan bahwa Binus Business School sudah 15 tahun bekerjasama dengan ITTA Foundation, yang berperan dalam validasi sisi metodologi pemenang yang adil serta mendukung dari sisi pemilihan responden kemudian memvalidasi pertanyaan-pertanyaan hingga kita sampai kepada pemenang yang diumumkan pada malam penganugerahan ITTA 2024.

Harapannya dengan adanya apresiasi pada ajang ini, dapat memberikan semangat dan keyakinan bagi para pelaku industri pariwisata di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan sekaligus membuka kesempatan untuk saling berkolaborasi. Seperti halnya dengan pantun yang di lantunkan oleh Sandiaga Uno, “Pergi healing setelah lelah bekerja, berwisata bersama keluarga asyik rasanya, pariwisata konsisten ciptakan lapangan kerja, ekonomi tumbuh Indonesia semakin mendunia. Hujan reda saat senja datang, pelangi muncul berwarna warni, Pariwisata telah menjadi pemenang, semoga semakin jaya di negeri ini.”