PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG BAGI SDM DAN MASA DEPAN DAERAH

Pendidikan memegang peranan penting dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama di tengah era persaingan global yang kian ketat. Kesempatan untuk belajar tidak lagi hanya menjadi kebutuhan, tetapi sebuah pondasi untuk membangun kompetensi, kemandirian, dan masa depan yang lebih baik. Namun, akses pendidikan tinggi bagi masyarakat masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari biaya, jarak, hingga fleksibilitas waktu.

Universitas Terbuka (UT) hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut dengan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh, memungkinkan siapa pun, di mana pun, untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas. Di sisi lain, sektor swasta kini semakin menyadari bahwa peningkatan mutu SDM bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga organisasi dan lingkungan yang mendukungnya.

Dalam konteks ini, kerja sama menjadi kunci. Pada Senin, 10 November 2025, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (bagian dari Agung Sedayu Group) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Terbuka. MoU tersebut ditandatangani oleh Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si. selaku Direktur Utama Agung Sedayu Group dan kuasa direksi, serta Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si. selaku Rektor Universitas Terbuka.

Kerja sama ini mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, program magang, serta peningkatan kapasitas SDM, baik internal perusahaan maupun masyarakat sekitar. Sebagai langkah konkret, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Terbuka Serang dan Yayasan Dimuso Generasi Bangsa untuk penyelenggaraan bantuan biaya pendidikan program Sarjana bagi karyawan dan masyarakat di sekitar kawasan PIK2.

Dalam sambutannya, Nono Sampono menyampaikan, “Agung Sedayu Group secara resmi menandatangani bantuan beasiswa bagi 200 calon mahasiswa Universitas Terbuka, dengan total nilai sebesar Rp 2.986.000.000,-. Dana ini diambil dari CSR PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau PIK2.” Pelaksanaan pemberian bantuan biaya pendidikan maksimal selama 8 (delapan) semester, terhitung mulai Semester Ganjil 2026/2027 sampai Semester Genap 2029/2030.