Dalam rangka Hari Raya Waisak 2569 BE, 38 Bhikkhu Thudong dari Thailand menempuh perjalanan spiritual sejauh 2.800 km menuju Candi Borobudur. Sebelum kembali ke Thailand, digelar acara Puja Waisak Thudong 2025 pada 14 Mei di Si Mian Fo Riverwalk Island, Pantai Indah Kapuk (PIK).

Lebih dari 3.000 umat Buddha dan Tridharma menghadiri Puja Waisak Thudong 2025, Doa, Pemberkahan dan Berbagi Cinta Kasih Bersama Bhikkhu Thudong. Kegiatan ini menjadi momen sakral untuk menyerahkan hasil pindapata dan sanghadana dari acara Thudong 19 April lalu kepada 46 vihara dan 19 panti asuhan di Jawa.

Menurut Miranda DWK dari Agung Sedayu Group, acara keagamaan seperti ini disambut antusias, terbukti dengan kehadiran ribuan umat. Prosesi sakral seperti penyalaan lilin, pembacaan Paritta, dan pemberkahan oleh para Bhikkhu Thudong membawa suasana damai dan penuh makna.

Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci Soegiandi yang sejak awal ikut menyambut para biksu Thudong menyebut momen itu lebih dari sekadar seremoni keagamaan. Menurutnya, para biksu Thudong juga membawa misi untuk sesama. “Biksu Thudong ini membawa misi besar, yakni toleransi dan perdamaian dunia. Mereka hadir memberi teladan soal kesederhanaan, cinta kasih, dan semangat hidup,” ujarnya. Soegandi juga menekankan bahwa kegiatan ini memperkuat semangat welas asih lintas umat.

Melalui Puja Waisak Thudong, nilai-nilai ini dihidupkan kembali dan dijadikan inspirasi bagi masyarakat lintas agama serta dapat menjadi wadah kebersamaan antar umat beragama dalam merayakan nilai-nilai spiritual yang luhur.